4 Tim Yang Sukses Meraih Treble Winners Sepanjang Sejarah

bonus new member – Manchester City sukses mencatat sejarah baru dengan meraih gelar treble winners pada musim ini lalu setelah menaklukkan Inter Milan pada pertandingan final Liga Champions 2022/2023. Gelar Liga Champions ini melengkapi musim menakjubkan Manchester City di bawah nahkoda, Josep “Pep” Guardiola. Mereka mengakhiri musim ini dengan perolehan tiga gelar.

Erling Haaland dan rekan tidak cuma sukses raih gelar Liga Champions. Club asal kota Manchester itu sudah terlebih dahulu memenangkan juara Premier League dan FA Cup. The Citizens menjadi juara Premier League usai mengakhiri dominasi Arsenal. Sementara itu, mereka juga sukses di gelaran FA Cup sesudah mengalahkan Manchester United dengan score 2-1. Keberhasilan ini membuat anak asuh Pep Guardiola menyamakan prestasi pesaing sekota nya, Manchester United. Saat itu, Setan Merah meraih treble pada musim 1998/1999 bersama Sir Alex Ferguson.

Selain dua club asal Manchester itu, klub-klub sempat juga raih keberhasilan yang masih sama seperti The Citizens pada musim ini. Lalu, club mana saja yang dulu pernah raih gelar treble winner saat sebelum Manchester City?

Bayern Munchen (2019/2020 dan 2012/2013)

Bayern Munchen sebelumnya pernah mendapatkan gelar treble winner sekitar dua edisi. Keberhasilan itu terjadi pada musim 2012/2013 saat dinahkodai oleh Jupp Heynckes dan musim 2019/2020 saat dilatih Hans Flick. Pada musim 2019/2020, Bayern Munchen sukses meraih treble winner selesai merangkul titel juara Liga Champions, DFB-Pokal dan Bundesliga. Mereka benar-benar menguasai Liga Jerman dan sukses menggulingkan PSG di final Liga Champions 2019/2020.

Hal yang sama juga terjadi pada musim 2012/2013. Die Roten benar-benar gagah dengan tim mega bintangnya saat itu. Puncaknya terjadi pada final Liga Champions. Mereka menaklukkan pesaing mereka, Borussia Dortmund dengan score 2-1.

Baca Juga : Profil Fillipo Inzaghi, Sang Pemilik Panggilan Super Pippo

Barcelona (2014/2015 dan 2008/2009)

Sama seperti Bayern Munchen, Barcelona sempat juga mendapatkan tiga gelar cuma pada sebuah musim sepanjang dua edisi. Keberhasilan itu terjadi pada musim 2008/2009 saat dilatih Pep Guardiola dan pada musim 2014/2015 saat diasuh oleh Luis Enrique. Pada musim 2008/2009, Barcelona betul-betul menguasai persaingan di ajang lokal atau Eropa. Tim yang diasuh oleh Pep Guardiola itu sanggup memenangkan treble winner. Gelar yang dimenangkan ialah La Liga, Copa del Rey, dan Liga Champions.

Keberhasilan itu terulang lagi saat Barca dilatih oleh Luis Enrique pada musim 2014/2015. Mereka menjadi rajanya eropa karena memiliki formasi pemain yang ganas di baris depan seperti Messi, Neymar, dan Suarez atau yang biasa disebut trio MSN.

Inter Milan (2009/2010)

Inter Milan saat dilatih oleh Jose Mourinho memang tidak ada tandingnya saat musim 2009/2010. Nerazzurri sukses merangkul gelar treble winner selesai raih gelar Serie A, Coppa Italia, dan Liga Champions pada sebuah musim saja. Perolehan itu membuat Inter menjadi club asal Italia yang salah satu yang sukses raih tiga gelar pada sebuah musim. Keberhasilan yang dimeraih Inter itu sudah pasti karena tangan dingin Jose Mourinho.

Tidaklah heran jika pelatih dari Portugal itu dipanggil The Spesial One. Pada musim itu, mereka mengangkat visi yang masih sama seperti Bayern Munchen, yakni mengincar treble winner. Namun, Inter sanggup mempecundangi Die Roten dengan score 2-0. https://jumpabola.com/

Manchester United (1998/1999)

Manchester United menjadi tim asal Inggris pertama yang sukses menyikat gelar treble winner. Keberhasilan itu terjadi pada musim 1998/1999 saat tim Setan Merah yang kala itu dilatih oleh Sir Alex Ferguson. Setan Merah raih gelar Premier League dan Liga Champions dengan kerja keras. Saat itu, Manchester United cuma menang satu point dari Arsenal untuk memantaskan namanya sebagai si juara di Premier League.

Hal ini terulang lagi di final Liga Champions. Mereka ketinggalan dari Bayern Munchen dengan score 0-1 sampai 90 menit waktu bergulir. Walau demikian, fenomena seperti bertandang ke Setan dan sukses mengubah posisi menjadi 2-1.