Jumpabola.com – Bayern Munchen dan Manchester City akan beradu kekuatan dalam laga pramusim di Lambeau Field, Green Bay, Amerika Serikat, Minggu 24 Juli 2022. Pertandingan ini dijadwalkan kick-off jam 06:00 WIB.
Dua tim ini sama-sama mengusung kekuatan baru untuk musim 2022/2023. Mereka juga telah melalui laga pertamanya di pramusim dengan gemilang.
City musim ini diperkuat eks striker Borussia Dortmund, Erling Haaland. Dalam laga pertama City di pramusim, melawan Club America, striker Norwegia itu hanya duduk di bangku cadangan. Tim besutan Josep Guardiola itu akhirnya menang 2-1 lewat sepasang gol Kevin De Bruyne.
Haaland tidak dimainkan saat melawan Club America. Dia kemungkinan baru akan main di laga kedua, melawan The Bavarians.
Di kubu Bayern, tak ada lagi nama Robert Lewandowski. Striker Polandia itu telah bergabung dengan Barcelona.
Bayern sendiri telah mendatangkan sejumlah pemain baru. Dua yang paling menarik perhatian adalah pemain depan Sadio Mane dari Liverpool dan bek sentral Matthijs de Ligt dari Juventus.
Bayern pun sudah mengawali pramusim mereka dengan cara yang khas, menang telak. Tim besutan Julian Nagelsmann itu menghancurkan DC United 6-2. Mane dan de Ligt langsung menyumbang gol untuk sang raksasa Bavaria.
Baca Juga: Rivalitas dengan Mo Salah? Sadio Mane: Gak Ada yang Seperti Itu!
Perkiraan Susunan Pemain
Bayern Munchen (4-4-2): Neuer; Mazraoui, De Ligt, Hernandez, Davies; Coman, Kimmich, Gravenberch, Sane; Muller, Mane.
Pelatih: Julian Nagelsmann.
Manchester City (4-3-3): Ederson; Walker, Mbete, Ake, Cancelo; Bernardo, Rodri, De Bruyne; Mahrez, Haaland, Grealish.
Pelatih: Josep Guardiola.
Prediksi Skor
Jika dimainkan, Haaland bisa menjadi tambahan amunisi yang sangat berharga buat City. Sebab, Haaland sudah sering menghadapi Bayern bersama Dortmund, dan mencetak gol ke gawang mereka.
Namun, itu bukan jaminan menang. Terlebih lagi, kita belum tahu bagaimana permainan Haaland bersama klub barunya.
Di lain pihak, Bayern tampil seolah tak ada perubahan meski diperkuat beberapa pemain anyar. Dari laga melawan DC United, kita bisa melihat bahwa ‘jiwa pembantai’ Bayern tak pernah hilang.