Jumpabola.com – Membela tim kesayangan di kompetisi sekelas Piala Dunia akan selalu menjadi kenangan indah bagi setiap pesepak bola. Namun kenangan tentang Piala Dunia terasa lebih istimewa bagi Miroslav Klose.
Striker berdarah Polandia ini memulai debutnya pada Piala Dunia 2002 yang berlokasi di Jepang- Korea Selatan. Kala itu Klose sudah berumur 24 tahun, usia yang cukup tua untuk memulai sebuah debut kompetisi.
Tergabung di Grup E, Klose mengawali debutnya menghadapi Arab Saudi di Sapporo Dome, Sapporo, Jepang (1/6/2002). Laga pertama Jerman melawan Arab Saudi nyatanya mencatatkan banyak sejarah bagi sepak bola Der Panzer.
Dipimpin pelatih Rudi Voller, Jerman menghajar Arab Saudi dengan skor telak 8-0 untuk kemenangan Jerman. Hasil ini kemudian menjadi rekor skor terbesar timnas Jerman di perhelatan empat tahunan ini.
Hattrick Istimewa Klose
Kehilangan Mehmet Scholl dan Sebastian Deisler yang cedera membuat pos lini serang dipercayakan pada Klose. Memulai debutnya sejak menit pertama, Klose berduet dengan Carsten Jancker.
Mendominasi sejak awal pertandingan, Klose langsung menorehkan hattrick pada debut Piala Dunianya. Pada menit 20, umpan Michael Ballack langsung menghampiri kepala Klose. Jerman unggul 1-0 berkat sundulan pemain debutan mereka.
Tak berhenti disitu, lima menit berselang Klose kembali mencatatkan namanya di papan skor. Lagi-lagi Ballack menjadi inisiator terciptanya gol sundulan kedua Klose. Brace Klose membuka keran gol Der Panzer.
Setelahnya, Ballack dan Jancker ikut mencetak gol untuk membawa Jerman unggul empat gol. Klose mencetak gol lagi sekaligus mencatatkan hattrick. Lagi-lagi melalui sundulan kepalanya. kemenangan Jerman ditutup dengan gol Oliver Bierhoff dan Bernd Schneider.
Langkah Awal Top Skor Sepanjang Masa
Debut manis Klose di Piala Dunia 2002 ditutup dengan torehan lima gol. Uniknya, semua gol Klose diciptakan melalui sundulan kepalanya.
Kesuksesan Klose di Piala Dunia tidak hanya berhenti di Jepang-Korea Selatan 2002. Empat tahun setelahnya, Jerman menjadi saksi. Klose menggenggam gelar sepatu emas dengan lima golnya di Piala Dunia 2006.
Klose yang sudah menginjak usia 32 tahun kala itu kembali tampil di Piala Dunia 2010. Klose kembali membuktikan tajinya dengan lesatan empat golnya selama kompetisi yang digelar di Afrika Selatan itu.
Selanjutnya karier Klose ditutup di Piala Dunia Brazil tahun 2014. Ini menjadi penutup yang indah bagi Klose. Bagaimana tidak, Klose mencetak dua gol dan menasbihkan diri sebagai pencetak gol terbanyak Piala Dunia.
Torehan total 16 golnya melewati pemegang rekor sebelumnya, Ronaldo Nazario. Istimewanya lagi, Klose mencatatkan rekor golnya kala membantai Brazil dengan skor 7-1. Mengalahkan timnas Brazil yang mengalahkanya 12 tahun lalu dan keluar sebagai juara merupakan penutup yang hebat bagi karier Piala Dunianya.