Jumpabola.com – Kenangan tak terlupakan di Piala Dunia 2006 akan menjadi kado manis sepanjang karier sepak bola Maxi Rodriguez. Jerman menjadi saksi ketika sepakan spektakuler Maxi membunuh mimpi Meksiko melangkah lebih jauh di Piala Dunia.
Kala itu, Argentina bertemu Meksiko di babak 16 besar Piala Dunia 2006 Jerman. Mereka berhasil melaju setelah menjuarai Grup C yang berisi Belanda, Pantai Gading dan Serbia-Montenegro.
Tertinggal lebih dulu di menit 5 melalui gol Rafael Marquez, Argentina menyamakan kedudukan lewat gol Hernan Crespo pada menit 9. Skor imbang 1-1 bertahan hingga waktu normal.
Maxi memulai pertandingan sebagai starting line up Argentina. Bermain di sayap kanan, Maxi yang kala itu berusia 25 tahun berhasil mencetak gol pemecah kebuntuan pada menit 98 babak ekstra time.
Baca Juga: Ganteng! Christian Eriksen Akhirnya Pertama Kali Tertangkap Kamera di Manchester Sejak Gabung MU
Kontrol Dada Sempurna
Gol penentu nasib Argentina itu diawali dari skema serangan yang dibangun di sisi sebelah kiri. Saat itu, Juan Pablo Sorin sedang membawa bola.
Melihat lini pertahanan Meksiko yang bergeser ke arah kiri, Sorin mengirimkan umpan panjang ke sisi sebelah kanan. Maxi disana sudah siap untuk meneruskan bola yang diumpan Sorin.
Namun diluar dugaan, Maxi langsung menerima bola itu menggunakan dadanya. Kontrol baiknya menghasilkan pantulan yang pas dari dada, Maxi langsung menghantam bola yang masih di udara dengan kaki kirinya.
Sepakan Menukik Fantastis
Kontrol sempurna Maxi lewat dada langsung disambut tendangan keras menukik ke sisi gawang sebelah kanan. Bola keras yang mengarah ke pojok gawang tak mampu digapai kiper Oswaldo Sanchez.
Sepakan kerasnya yang menjebol gawang Meksiko juga membawa kemenangan bagi Argentina. Seluruh penonton riuh tak percaya dengan gol yang diciptakan Maxi.
Seluruh pemain pengganti dan pelatih ikut merayakan gol spektakuler tersebut. mereka semua berlari ke arah Maxi untuk memeluknya.
Uniknya lagi, Maxi sendiri pengguna kaki kanan sebagai kaki terkuatnya. Melakukan gol spektakuler menggunakan kaki terlemahnya membuatnya cukup terkejut. Gol spektakuler ini juga menjadi salah satu gol terbaik gelaran Piala Dunia 2006.