Manchester United dinilai perlu lebih berhati-hati dalam mengambil keputusan perihal masa depan Cristiano Ronaldo. Baru-baru ini, dikabarkan bahwa Ronaldo mungkin meninggalkan klub.
Ronaldo disebut tidak puas dengan lambatnya pergerakan MU di bursa transfer. Dia ingin melihat ambisi klub untuk memperkuat tim demi bersaing meraih trofi musim depan.
Tidak hanya itu, kabarnya Ronaldo pun begitu kecewa karena MU gagal bermain di Liga Champions musim depan. Pasalnya, sudah belasan tahun Ronaldo bermain di kompetisi top Eropa tersebut.
Faktor-faktor inilah yang membuat situasi Ronaldo kian rumit. Lantas, bisakah MU membiarkannya pergi?
Ronaldo si jaminan gol
Musim lalu, di tengah keterpurukan MU, Ronaldo membuktikan diri sebagai pemain yang masih bisa diandalkan untuk mencetak gol. Dia terus membuat gol-gol penting di laga krusial.
Mengutip Sky Sports, Ronaldo adalah satu-satunya jaminan gol MU untuk saat ini. Musim lalu dia mencetak 24 gol, angka yang cukup impresif untuk pemain 37 tahun.
Ronaldo tidak punya striker lain yang bisa memberikan jumlah gol sebanyak itu. Marcus Rashford bermasalah dengan kepercayaan diri dan Anthony Elanga masih terlalu muda.
Pekan ini MU memulai pramusim dan Ronaldo tidak bisa hadir karena alasan keluarga. Kabarnya, ketidakhadiran Ronaldo cukup mengganggu kondisi tim.
Bikin MU kacau
MU sebenarnya sudah menegaskan bahwa Ronaldo tidak akan dijual. Namun, jelas bahwa Ronaldo bisa pergi asal mendaptakan tawaran yang tepat baginya pribadi.
Situasinya cukup sulit dan terbilang bruk bagi MU, terlebih jika mengamati pergerakan rival. Sejauh ini, tim-tim top EPL sudah memperkuat skuad, bahkan tim seperti Arsenal dan Tottenham pun melakukannya.
MU belum juga mendatangkan pemain secara resmi. Situasi ini membuat Ronaldo kesal dan buruk bagi MU sendiri.
Melapas Ronaldo mungkin membantu Ten Hag untuk lebih bebas membentuk tim. Namun, jelas bahwa kehilangan Ronaldio akan membuat MU kacau. Sekarang mereka sudah kesulitan mendatangkan pemain baru, mencari pengganti Ronaldo tentu akan lebih sulit.